kursus komputer negeri sembilan

kursus komputer negeri sembilan

Penyedia telekomunikasi Sky Communications telah memasuki administrasi dengan lebih dari $ 3,5 juta dalam utang.

Sky Communications (SkyComms) adalah anak perusahaan Electra yang bermarkas di Selandia Baru. Menurut situs web perusahaan, SkyComms memiliki omzet $ 25 juta dan mengklaim Vodafone, Alcatel-Lucent dan Huawei sebagai pelanggan, di antara nama-nama lain.

Namun bisnis itu dijual empat tahun lalu, menurut SkyComms Selandia Baru.


SkyComms mendesain, membangun, memasok, mengelola proyek dan memelihara jaringan nirkabel, serat dan tembaga dan menyediakan produk untuk operator jaringan.

Aplikasi untuk penutupan perusahaan dimasukkan oleh Australian Taxation Office (ATO) pada bulan November 2017.

  Mencapai Pertumbuhan Bisnis Melalui Arrow APEX
Lebih dari Arrow ECS
Pada bulan Februari, Pengadilan Federal Australia menunjuk Brent Leigh Morgan dari Rodgers Reidy sebagai likuidator.

Dalam sebuah surat kepada kreditur dari 23 Mei, likuidator memberitahu kreditur bahwa penjualan untuk sebagian besar aset perusahaan berlangsung pada 27 Februari dan diratifikasi oleh Pengadilan Federal Australia di Melbourne pada 10 April.

Sebanyak $ 250.000 dibayar untuk aset-aset yang sekarang menjadi milik sebuah perusahaan bernama Sky Communications Aust, yang terdaftar di Komisi Persaingan dan Investasi Australia (ASIC) pada Februari 2018.

Surat yang sama menyatakan bahwa pada saat itu likuidator ditunjuk perusahaan mempekerjakan 80 staf, yang hanya satu yang memutuskan untuk tidak pindah ke bisnis baru.


BACA LEBIH BANYAK
Pengecer Brisbane dilikuidasi karena ribuan kepada pedagang teknologi lokal
Menurut dokumen tersebut, investigasi awal likuidator menetapkan bahwa perusahaan mungkin telah melakukan perdagangan bangkrut sejak Februari 2015.

Menurut salinan risalah pertemuan pertama kreditur, yang diadakan pada 12 Juni, perusahaan sekarang dalam administrasi dengan Morgan menunjuk administrator.

Di antara para kreditor perusahaan adalah Ben Lek, yang mengklaim $ 582.000, yang menurut LinkedIn, adalah manajer umum Australia dari Sky Communications sejak 2010.

Menurut dokumen yang diajukan bersama regulator perusahaan Australia, Lek juga disebut sebagai proxy untuk Lek Supply Trading, yang mengklaim $ 409.000, dan untuk Sky Communications Aust, yang mengklaim $ 659.000.