Penyedia Cloud biasanya menawarkan layanan mereka dari berbagai pusat data yang didistribusikan secara geografis. Vendor yang lebih besar seperti Amazon Web Services (AWS) atau Microsoft Azure mengelompokkan lokasi mereka ke wilayah dan Zona Ketersediaan. Misalnya, pada April 2018, AWS Cloud akan memiliki 54 Zona Ketersediaan dalam 18 wilayah geografis; Selain itu, ada daerah setempat. Sementara itu, pengguna Azure dapat mengakses 50 wilayah di seluruh dunia.
Wilayah terdiri dari zona ketersediaan
Wilayah terdiri dari satu atau lebih zona ketersediaan, yang juga dikenal sebagai Zona Ketersediaan dalam bahasa Jerman. Zona ketersediaan tersebut didefinisikan sebagai lokasi yang terpisah secara fisik. Zona Ketersediaan yang terisolasi ini mencakup setidaknya satu pusat data mandiri, pendinginan, dan konektivitas jaringan.
Jika beberapa zona ketersediaan digabungkan menjadi satu wilayah, mereka tidak boleh terlalu jauh satu sama lain. Tolok ukur yang digunakan di sini adalah latensi yang terjangkau jaringan antara Zona Ketersediaan. Zona Ketersediaan digabungkan dengan jaringan regional khusus. Ini dirancang secara berlebihan dan mencapai throughput yang sangat tinggi dan latensi yang rendah.
No comments:
Post a Comment