Perusahaan yang lebih besar biasanya dapat menyewa atau mempertahankan bantuan yang kompeten untuk membantu dengan optimisasi mesin pencari. Tetapi usaha kecil sering harus melakukannya sendiri, terutama ketika bisnis tersebut baru.
Dalam posting ini, saya akan membagikan 10 tips do-it-yourself untuk mengoptimalkan lalu lintas organik dari mesin pencari. Tips memiliki manfaat tambahan untuk membantu usaha kecil memahami SEO sekarang untuk membuat keputusan perekrutan yang cerdas nanti.
Untuk membantu menjelaskan, saya akan menggunakan contoh hipotetis untuk meluncurkan bisnis yang menyewakan rumah-rumah kecil secara nasional.
(Sebagai tambahan, dalam pengalaman saya, cara terbaik untuk mempelajari bagaimana fungsi mesin pencari dan cara mengoptimalkan lalu lintas dari mereka adalah melalui sumber daya internal Google. Saya telah mendaftarkan favorit saya di bagian akhir artikel ini di "Belajar SEO." )
10 Tips SEO untuk Situs E-Niaga Baru
1. Mulailah dengan produk atau layanan yang menarik. Setelah mencari di Google, saya tahu ada situs yang sudah menawarkan rumah kecil untuk disewakan. Tugas pertama kami adalah mempelajarinya untuk menemukan pembeda yang kompetitif.
Pencarian di Google menunjukkan bahwa sudah ada situs yang menawarkan rumah kecil untuk disewakan.
Pencarian di Google menunjukkan bahwa sudah ada situs yang menawarkan rumah kecil untuk disewakan.
Dengan menggunakan Google Trends, kami dapat mengonfirmasi bahwa ini adalah peluang yang berkembang. Istilah pencarian "rumah kecil untuk disewakan" menjadi lebih populer. Kami dapat melihat dari mana sebagian besar penelusuran berasal: North Carolina, Georgia, Texas, Florida, dan Washington.
Dengan menggunakan Google Trends, kami dapat mengonfirmasi bahwa istilah penelusuran "rumah kecil untuk disewa" menjadi lebih populer.
Dengan menggunakan Google Trends, kami dapat mengonfirmasi bahwa istilah penelusuran "rumah kecil untuk disewakan" menjadi lebih populer.
Saya memeriksa situs yang bersaing untuk melihat apakah mereka memiliki inventaris untuk negara-negara tersebut. Mereka melakukannya. Namun, ada banyak tujuan liburan yang populer. Dengan demikian, strategi kami adalah mencari tempat lain di mana konsumen ingin pergi ke mana pesaing tidak memiliki persewaan.
Ada kemungkinan tumpang tindih antara rumah-rumah kecil dan kendaraan rekreasi. Konsumen yang tertarik pada satu dapat tertarik pada yang lain. (RV sering disebut “rumah mungil dengan roda.”) Jadi, kita dapat menggunakan Google Trends untuk menentukan negara tempat penelusur tertarik untuk menemukan perkemahan RV.
Perhatikan, di bawah ini, bahwa Montana populer untuk istilah pencarian "rv perkemahan."
Montana populer untuk istilah pencarian "rv perkemahan."
Montana populer untuk istilah pencarian "rv perkemahan."
-
Dengan menggunakan teknik ini, saya kembali memeriksa kompetitor. Hanya satu situs, di bawah ini, yang mendaftarkan penyewaan rumah kecil di Montana.
Hanya satu pesaing yang mendaftarkan penyewaan rumah kecil di Montana.
Hanya satu pesaing yang mendaftarkan penyewaan rumah kecil di Montana.
Jadi dengan membuat halaman daftar dengan lebih banyak penawaran daripada pesaing - rumah kecil yang disewakan di Montana dalam hal ini - kita memiliki peluang untuk mendapatkan peringkat. Kami menangkap permintaan berlebih yang tidak dipenuhi pesaing.
2. Fokus pada satu audiens. Sebagian besar situs, termasuk pesaing utama kami untuk rumah kecil yang disewakan, menargetkan semua konsumen. Pesan mereka biasanya generik. Tetapi dalam kasus kami, kami akan memilih dengan hati-hati target kami. Kita bisa memilih orang lajang, pasangan muda tanpa anak, keluarga dengan anak-anak, keluarga yang lebih tua, dan seterusnya.
Setiap kelompok prospek memiliki kebutuhan dan selera yang berbeda. Mereka kemungkinan akan mengetik kata kunci yang berbeda di Google untuk mengekspresikan apa yang mereka inginkan.
Keuntungan dari penargetan satu grup adalah kami dapat memfokuskan semua konten kami - deskripsi, gambar, harga - ke prospek tersebut.
Katakanlah grup target kami adalah backpacker. Perjalanan Backpackers lebih dari konsumen lain, dan mereka umumnya mengunjungi beberapa tempat selama setiap perjalanan. Jadi, kami dapat menawarkan paket sewa yang mencakup banyak lokasi.
Keuntungan lain dari audiens target ini adalah kita dapat meneliti tempat-tempat yang ingin mereka kunjungi dan memastikan kita memiliki rental rumah kecil di dekatnya. Kami juga dapat memastikan rumah kecil yang kami tawarkan dilengkapi dengan baik untuk para backpacker.
3. Tawarkan pengalaman kelas satu dengan harga yang wajar. Backpackers sadar biaya. Jadi kami ingin memastikan situs web kami memberikan harga yang menarik. Kami juga membutuhkan situs yang sangat mobile friendly karena para backpacker kemungkinan akan mengaksesnya saat bepergian.
4. Verifikasi permintaan dengan Iklan Google. Sejauh ini kami hanya mendidik tebakan tentang potensi bisnis. Sebelum kita menginvestasikan lebih banyak waktu dan uang, penting untuk memvalidasi asumsi kami. Kita dapat melakukannya dengan mudah dengan iklan Google pada hasil pencariannya.
Kami dapat mempelajari iklan pesaing dan membuat iklan kami untuk menyoroti proposisi nilai kunci kami (seperti yang didiskusikan pada tip pertama).
Daripada menargetkan semua orang yang mencari rumah kecil untuk disewa, kami akan mempersempit fokus kami ke para backpacker. Kami dapat menggunakan penargetan demografis untuk ini. Google akan menampilkan iklan kami hanya untuk grup demografis dan mengirim pengunjung dalam beberapa menit setelah peluncuran iklan.
Kami harus A / B menguji pesan yang berbeda di iklan kami untuk menekankan harga, kenyamanan, kebersihan, dan fitur lainnya dan dengan kombinasi kata kunci yang berbeda. Google akan merotasi dan memberi tahu kami karya mana yang terbaik.
Memverifikasi dan menguji penyewaan rumah mungil kami
No comments:
Post a Comment