Menggunakan iPad atau iPhone untuk menambang bitcoin atau cryptocurrency lainnya akan sulit dilakukan, karena daya CPU yang tersedia untuk menyelesaikan tugas akan menjadi penurunan ember dibandingkan dengan apa yang dibutuhkan.
Tetapi menggunakan sebagian daya CPU dari ribuan iPad atau iPhone untuk menambang cryptocurrency lebih masuk akal - dan itulah yang telah dilakukan beberapa malware.
Apple kini bergerak untuk menghentikan latihan.
Perusahaan ini merilis beberapa perubahan aturan untuk pengembang di WWDC minggu lalu, tetapi meluncurkan modifikasi tanpa gembar-gembor. Namun minggu ini, Apple Insider menemukan bagian tentang Kompatibilitas Hardware perusahaan yang khusus untuk masalah malware; ini menyatakan bahwa aplikasi apa pun, "termasuk iklan pihak ketiga di dalamnya, tidak boleh menjalankan proses latar belakang yang tidak terkait, seperti penambangan cryptocurrency."
Meskipun beberapa orang mungkin mempertanyakan dekrit Apple, keputusan itu masih masuk akal, menurut Martha Bennett, seorang analis utama di Forrester Research.
AI dalam Bisnis Australia: Perlombaan untuk berinvestasi
Lebih dari Universitas Deakin
"Sama seperti semua utilitas penambangan cryptocurrency yang Anda dapatkan untuk PC (mereka menghajar CPU Anda, dan jika Anda menggunakan baterai, yang hampir selalu Anda gunakan pada perangkat seluler, mereka menguras baterai Anda," kata Bennett melalui email . "Plus, Apple tidak akan ingin dikaitkan dengan semua hal yang teduh yang terjadi dalam kaitannya dengan cryptocurrency."
Apple mungkin bukan satu-satunya yang mengambil taktik itu. Meskipun belum ada perubahan serupa di sisi Android, Google tetap membuka pintu untuk jenis gerakan yang sama. Perusahaan memperbarui kebijakan penggunanya setiap bulan, kata seorang juru bicara, ketika ditanya tentang kemungkinan larangan penambangan cryptocurrency.
Masalah dengan malware yang menyedot siklus CPU dari desktop dan perangkat seluler untuk tujuan penambangan cryptocurrency relatif baru tetapi berkembang dengan cepat. Misalnya, layanan penambangan cryptocurrency telah dikreditkan sebagai salah satu pelanggar teratas untuk menyebarkan malware untuk tujuan sendiri.
Coinhive menggunakan sepotong kecil JavaScript yang dipasang di situs web dan di iklan; kode tersebut kemudian membajak sebagian dari daya komputasi perangkat apa pun menggunakan browser untuk mengunjungi situs itu. Pada dasarnya, itu tanpa disadari enlists perangkat untuk menambang Monero cryptocurrency. Praktek ini dikenal sebagai cryptojacking.
BACA LEBIH BANYAK
WWDC: Tidak ada perangkat keras baru, tetapi keunggulan platform Apple tumbuh
Tidak mengherankan, munculnya malware "cryptomining" selama setahun terakhir tampaknya mencerminkan munculnya cryptocurrency itu sendiri, menurut vendor antivirus Trend Micro.
Data riset Trend Micro menunjukkan penambangan cryptocurrency telah mengambil alih ransomware di Amerika Utara. Kuartal pertama tahun 2018 melihat pencurian informasi malware adalah peristiwa yang paling terdeteksi di perangkat pengguna akhir, dengan penambangan cryptocurrency di belakang, sebuah laporan menyatakan.
"Penambangan Cryptocurrency menghadirkan alternatif yang lebih sembunyi-sembunyi dan pasif untuk ransomware," seorang juru bicara Trend Micro menulis dalam balasan email. "Karena sifat penambangan cryptocurrency, satu infeksi mungkin tidak memberikan penjahat cyber sebanyak malware.
Cryptocurrency diciptakan melalui proses yang dikenal sebagai Proof of Work (PoW). Algoritma PoW memaksa komputer untuk mengeluarkan daya CPU untuk memecahkan persamaan berbasis kriptografi kompleks sebelum mereka diizinkan untuk menambahkan data ke blockmap berbasis, buku besar didistribusikan; simpul-simpul komputer yang melengkapi bagian koin digital, seperti bitcoin. Proses mendapatkan cryptocurrency melalui PoW dikenal sebagai "penambangan" - seperti dalam penambangan bitcoin.
BACA LEBIH BANYAK
Apple memerangi iPhone throttling backlash dengan fitur-fitur baru iOS 12
Mengumpulkan cryptocurrency berharga telah menjadi sangat populer sehingga orang, kelompok dan bahkan perusahaan telah mengatur hal-hal kecil atau cryptocurrency lainnya.
Harga pembelian GPU dan ASIC telah meningkat akibat operasi penambangan terbatas karena jumlah daya listrik yang mereka gunakan.
Untuk satu iPhone atau iPad, menguras CPU dari penambangan bisa signifikan, bahkan sebagai bagian dari cryptocurrency penambangan sarang.
"Dan jika pihak ketiga menginstalnya di perangkat secara rahasia, itu bahkan lebih buruk bagi pengguna akhir dan konsekuensi yang dapat terjadi dengan dukungan Apple, belum lagi semua posting media sosial negatif," kata Jack Gold, analis utama J .Serikat Emas.
No comments:
Post a Comment