Jika perusahaan Anda menjual barang di toko batu bata dan mortir tetapi tidak online, Anda dapat melewatkan peluang menghasilkan pendapatan yang luar biasa. Penjualan ritel online AS tumbuh 12,6 persen menjadi $ 176,2 miliar pada 2010, dan mereka diperkirakan akan mencapai $ 278,9 miliar pada 2015, menurut Cambridge, teknologi berbasis Mass dan perusahaan riset pasar Forrester Research.
Apakah bisnis Anda siap untuk meraup sebagian dari penjualan online tersebut? Peluncuran toko online dapat menjadi tantangan bagi bisnis kecil, yang sering kekurangan waktu, anggaran dan staf. Namun vendor e-niaga dapat membantu Anda merancang dan memelihara toko online yang relatif sederhana dan terjangkau.
Berikut adalah 10 pertanyaan penting untuk ditanyakan saat membuat toko daring pertama perusahaan Anda:
1. Bagaimana cara saya mulai membangun toko online saya?
Jika Anda tidak mampu menyewa seseorang untuk membangun toko daring khusus, jangan khawatir. Ada banyak vendor e-niaga yang dapat membantu Anda membuatnya dengan cepat. "Mereka dapat mengambil kerumitan dan sakit kepala hard coding, hosting dan melakukan pemeliharaan pada server Anda sendiri keluar dari persamaan toko online," kata Julian Barkat, direktur e-commerce dan pemasaran online di Eggs to Apples, agensi pemasaran digital Philadelphia .
Perusahaan seperti Bigcommerce, Shopify, Goodsie, Jumpseller, dan Volusion memungkinkan Anda merancang tampilan, nuansa, dan fungsionalitas secara keseluruhan dari toko online Anda. Mereka juga membiarkan Anda melakukan hal-hal seperti mengunggah katalog produk Anda, mengatur keranjang belanja pelanggan, menerima pembayaran dengan aman, dan menangani pemenuhan pesanan. Layanan ini secara aman menghosting toko online Anda di server mereka sendiri. Anda dapat menautkan ke toko online Anda dari situs web utama perusahaan Anda.
Layanan e-niaga seperti ini biasanya memerlukan beberapa pekerjaan persiapan awal dasar di bagian Anda. Misalnya, dengan Shopify, Anda memilih tata letak etalase dari sekumpulan template dan menyesuaikan font Anda, skema warna keseluruhan, dan ukuran gambar produk. Pengguna Shopify juga dapat mengunggah logo dan latar belakang merek khusus mereka sendiri.
Harga untuk layanan tersebut berkisar dari sekitar $ 10 hingga $ 700 per bulan, tergantung pada jumlah produk yang Anda jual dan jumlah dan jenis layanan yang disediakan.
2. Bagaimana cara terbaik menyesuaikan tampilan keseluruhan dari toko online saya?
Dalam banyak kasus, jika perusahaan Anda sudah memiliki situs web, situs e-niaga Anda harus mencerminkan tampilan online Anda yang ada, termasuk logo dan skema warna Anda. Jika Anda tidak memiliki situs web bisnis, pilih latar belakang dan warna aksen untuk situs e-niaga Anda yang melengkapi logo Anda.
Kebanyakan desain template dari vendor ecommerce dilengkapi dengan pengaturan tema preset yang tidak memerlukan pengetahuan HTML atau CSS untuk menyesuaikan. Jadi, itu harus relatif mudah untuk mengunggah logo dan gambar produk Anda dan menambahkan spanduk, tayangan slide, dan lainnya.
artikel Terbaru
4 Cara Bisnis yang Sukses Harus Beradaptasi dengan Demografis Hispanik yang Tumbuh
Roket Rosinbomb Adalah Panini Press untuk Weed
Apakah Anda Kaya dan Tidak Mengetahuinya?
5 Bergaya Heels untuk Bekerja Itu Juga Super Nyaman
Cara Membangun Komunitas Media Sosial: Konten dan Kolaborasi
3. Jenis sistem pembayaran apa yang harus saya gunakan?
Barkat merekomendasikan PayPal ketika Anda memulai. Itu terutama karena prosesor pihak ketiga begitu dikenal luas sebagai sistem aman untuk menerima pembayaran online.
Meskipun tidak ada pendaftaran atau biaya bulanan tetap untuk layanan dasar PayPal, Barkat memperingatkan bahwa biaya penjual PayPal "benar-benar dapat bertambah dengan cepat." Penjual PayPal membayar biaya transaksi 2,9 persen atas total jumlah penjualan, ditambah biaya 30 sen per transaksi.
Authorize.net adalah solusi pemrosesan pembayaran populer lainnya yang direkomendasikan oleh Barkat. Prosesor membebankan biaya pengaturan $ 99, ditambah biaya bulanan $ 20 dan 10 sen per transaksi.
Namun, banyak pembeli lebih suka membayar pembelian online dengan kartu kredit mereka sendiri daripada menggunakan PayPal atau prosesor pembayaran pihak ketiga lainnya. Anda dapat memperoleh akun pedagang dengan masing-masing perusahaan kartu kredit masing-masing. Banyak biaya biaya per transaksi mulai dari 20 hingga 50 sen, ditambah persentase dari jumlah total pembelian. Beberapa juga membebankan biaya bulanan, triwulan dan tahunan.
4. Bagaimana saya akan menangani layanan pelanggan?
Untuk menanggapi kekhawatiran pelanggan secara efisien, Anda mungkin ingin memilih vendor e-niaga yang memberi Anda akses ke alat manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang andal. Sebagian besar vendor e-commerce utama menawarkan opsi CRM, terkadang dengan biaya tambahan berkisar antara sekitar $ 25 dan $ 75 per bulan.
Alat CRM mendokumentasikan, merampingkan dan menyusun banyak cara pedagang berinteraksi dengan pelanggan di satu tempat utama, termasuk informasi kontak pelanggan, pembelian baru-baru ini, keluhan, dan pesanan yang tertunda.
Heather Peterson, pendiri Girl Charlee Inc., pengecer online berbasis Signal Signal, Calif, dan pedagang grosir kain rajut vintage dan langka, menyarankan untuk mendapatkan nomor telepon bebas pulsa yang khusus didedikasikan untuk layanan pelanggan. Pilihan lain adalah mengatur chat langsung di toko online Anda, katanya, tetapi hanya jika Anda dapat mengoperasikannya 24/7, yang pembeli online telah datang
Peterson mengatakan deskripsi produk tertulis harus singkat, namun kaya dengan detail yang cukup menarik untuk menarik minat pelanggan. "Cobalah untuk menggunakan kata-kata dan frasa yang menarik yang membangkitkan emosi ketika seseorang membaca deskripsi Anda," katanya, "tanpa terlalu terbawa atau mengambil terlalu banyak ruang." Selain memperhatikan harganya, Anda mungkin ingin memasukkan penggunaan produk, dimensi dan karakteristik penentu lainnya.
7. Haruskah saya mengizinkan ulasan pelanggan dan berbagi sosial?
Memberikan pelanggan kemampuan untuk mengomentari produk Anda dan meninggalkan peringkat dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka di toko Anda, kata Peterson. Ulasan positif dan saham media sosial dapat menghasilkan lebih banyak penjualan, tetapi ada juga risiko komentar negatif. Beberapa layanan e-commerce utama menawarkan opsi ulasan pelanggan yang memungkinkan Anda menanggapi - atau menghapus - komentar yang tidak diinginkan.
Meskipun Peterson belum mengaktifkan komentar pelanggan di toko daringnya, dia telah memungkinkan pelanggan untuk "menyukai" produknya di Facebook, "menyematkan" gambarnya ke halaman Pinterest dan gambar email serta deskripsi singkatnya secara langsung dari daftar produk.
8. Bagaimana saya akan mulai menarik pembeli?
Setelah toko Anda aktif dan berjalan, sebarkan baik online maupun nonaktif. Menempatkan tautan ke alamat web toko Anda di situs web utama perusahaan Anda dan dalam kampanye buletin email Anda akan menjadi awal yang baik. Peterson juga merekomendasikan membuat akun Facebook, Twitter, Pinterest, dan YouTube yang mewakili toko online Anda. Memperbarui situs media sosial perusahaan Anda beberapa kali sehari dapat mengarahkan lalu lintas ke toko Anda dengan menarik perhatian pada penawaran harian dan promosi lainnya.
Juga disarankan untuk memilih vendor e-niaga yang secara otomatis menggunakan pengoptimalan mesin telusur (SEO) untuk konten toko Anda. Taktik SEO dapat memberi toko Anda peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian di Google, Bing, dan Yahoo.
9. Bagaimana saya harus menangani pengembalian?
Setiap toko harus berurusan dengan barang yang dikembalikan. Periksa kembali apakah vendor e-niaga Anda menyediakan alat bawaan yang memungkinkan Anda mengganti barang dagangan atau mengembalikan harga pembelian dengan cepat dan mudah, menyetel ulang inventaris Anda, dan mengirim email kepada pelanggan tentang status kembalinya mereka.
10. Bagaimana saya bisa melacak kesuksesan toko saya?
Coba pilih vendor e-niaga yang menawarkan analitik swalayan gratis, sering kali didorong oleh Google Analytics, dan alat pelaporan lainnya untuk membantu Anda melacak kinerja toko dari waktu ke waktu. Ini dapat memberi tahu Anda berapa banyak orang yang mengunjungi toko Anda dan seberapa sering, di mana mereka tinggal dan bagaimana mereka menemukan Anda. Mereka juga dapat menunjukkan kepada Anda situs web mana yang mendorong lalu lintas terbanyak ke toko Anda dan produk mana yang dilihat dan dibeli pelanggan paling sering dan paling tidak.
No comments:
Post a Comment